Tips Sebelum Melamar Kerja - Melamar kerja bukanlah perkara yang mudah di lalui pada jaman sekarang ini. Bahkan yang berpengalaman bekerja sebelumnya juga masih susah untuk mendapatkan pekerjaan, apalagi bagi yang baru lulus dan pertama kali melamar kerja.
Dalam melamar pekerjaan, Ijazah saja tidak cukup. Nilai - nilai yang bagus di transkip juga tidak dapat berbuat banyak untuk menjadikan patokan keberhasilan. Karena pada intinya ijazah hanya sebagai syarat dan nilai hanya pendorong skill saja. Selebihnya kemampuan dan keahlianlah yang akan menjadi tolak ukur di terimanya oleh suatu perusahaan.
Tapi, kemampuan dan keahlian juga tidak akan maksimal jika tidak ada persiapan. Layaknya seperti kendaraan yang tidak di cek dulu sebelum melaju sehingga peluang dan kemungkinan besar untuk mogok di tengah perjalanan terjadi.
Begitupun dengan melamar kerja, perlu banyak sekali persiapan yang matang untuk meraih keberhasilan dan di terimanya di perusahaan yang akan di lamar. Sehingga waktu dan perjuangan ketika melamar kerja tidak akan terasa sia - sia dan percuma.
Lalu persiapan apa saja sebelum melamar kerja?
Berikut hal - hal penting yang harus di perhatikan sebelum melamar kerja ke perusahaan agar mampu bersaing dengan pelamar lainnya:
Sebelum melayangkan Surat Lamaran Kerja ke perusahaan, sebaiknya kamu melakukan kajian - kajian khusus seperti mempelajari tentang perusahaan tersebut bergerak di bidang atau jasa apa. Meneliti secara mendalam tentang mengenai apa saja yang ada disana, bagaimana lingkungan kerja dan jenjang karir disana.
Bisa juga dengan menggali informasi dari karyawan yang bekerja disana seperti menanyakan posisi yang sangat di butuhkan pada perusahaan tersebut atau sekedar menyanyakan upah kerja disana sebagai acuan apakah perusahaan tersebut mengikuti Upah Minimum Karyawan (UMK) atau tidak.
Melakukan riset ini sebagai dasar untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan sesuai, pasti tidak mau kan kerja di sembarang tempat?
Maksud dari dokumen lengkap disini, para pelamar pasti tahu yaitu dokumen tentang berkas lamaran kerja seperti CV, Ijazah, Transkip nilai dan banyak lagi, harus di sertakan semuanya.
Contoh kecilnya seperti ini, ketika kamu di interview, pasti pertanyaan akan berfokus terhadap keahlian kamu seperti keahlian menghitung, menguasai komputer, dan lainnya.
Tentunya pewawancara tidak akan percaya begitu saja tanpa di perkuat dungan bukti dokumen.
Jadi persiapkan dokumen secara lengkap, jenis dokomennya bisa lihat di artikel 4 Hal Penting Tentang Surat Lamaran Kerja.
Apa itu personal branding?
Personal branding adalah sebuah bukti akan keahlian seseorang terhadap suatu bidang, seperti mempunyai piagam penghargaan lomba merakit motor atau pengakuan dari banyak orang akan keprofessionalanmu di media sosial.
Pada zaman serba modern ini, memiliki personal branding akan membuat perusahaan tertarik untuk merekrut pelamar menjadi karayawannya.
Lalu bagaimana cara membuat personal branding?
Caranya cukup simpel, pada zaman era digital ini mempunyai personal branding sangatlah mudah yaitu dengan mengkuti perlombaan bergengsi seputar keahlian seperti lomba mengetik dengan cepat, membuat aplikasi handphone atau yang lainnya. Setelah itu, perkuat dengan publikasi melalui medsos seperti Facebook, Linkedin dan Google Plus.
Karena dengan menggunakan media sosial, kesempatan mendapatkan pekerjaaan semakin terbuka lebar. Bahkan beberapa perusahaan yang melihat personal branding kamu di medsos atau dari info media lain, tidak segan - segan menawarkan posisi kerja dan gaji yang menggiurkan.
Lagi - lagi perihal berpenampilan, hampir semua tips agar berhasil melamar pekerjaan adalah cara berpenampilan.
Ya karena berpenampilan yang baik tentu akan memberikan kesan yang baik pula di mata perusahaan yang di lamar. Begitupun sebaliknya, jika berpenampilan seadanya, terlebih tidak sopan justru akan memberikan kesan yang seadanya dan tidak menarik untuk di lihat.
Maka dari itu usahakan berpenampilan baik dan sopan ketika kamu akan melamar pekerjaan. Karena hal tersebut mampu memberikan daya tarik yang cukup baik oleh pihak perusahaan.
Jika perusahaan tertarik dengan dokumen lamaran kerja yang telah pelamar masukan, tentunya perusahaan itu akan menindak lanjuti dengan pemanggilan interview kepada si perlamar tersebut.
Maka dari itu persiapan diri untuk mengahadapi interview kerja sangatlah penting, kamu bisa baca Tips Ketika Ada Panggilan Interview Kerja yang telah di ulas sebelumnya. Disana akan banyak sekali penjelasan tentang apa saja kunci keberhasilan interview kerja.
Mereka para pewawancara akan menanyakan banyak hal terkait keseriusan untuk bekerja dan pertanyaan seputar isi dari berkas lamaran kerja yang telah di layangkan ke perusahaan. Tapi perlu di ingat bahwa terkadang ada pertanyaan yang sifatnya menjebak. Pertanyaan tersebut telah diulas pada artikel 5 Pertanyaan Menjebak Ketika Interview Kerja. Silahkan bisa kunjungi terlebih dahulu jika ingin tahu pertanyaan apa saja yang sifat nya menjebak.
Pada dasarnya salah satu faktor ingin bekerja adalah mendapatkan penghasilan tetap yang sesuai. Oleh karena itu terkadang pelamar merasa bingung dengan gaji yang akan di terima apabila bekerja di perusahaan tersebut.
Jika kamu seseorang yang profesional dalam bekerja, memikirkan masalah gaji di awal adalah cara yang salah. Karena hal tersebut akan membuat peluang kamu mendapat pekerjaan akan menjadi sulit. Terlebih jika kamu adalah seorang yang fresh graduate atau baru lulus study yang belum sama sekali memiliki pengalaman bekerja, tentu akan memperkecil peluang kamu akan mendapatkan pekerjaan di perusahaan.
Sebaiknya kamu lebih memikirkan tentang totalitas kamu dalam bekerja dan menunjukan kepada pihak perusahaan yang kamu lamar. Sehingga perusahaan tidak ragu untuk menerima kamu menjadi bagiannya dan tidak menutup kemungkinan jika kamu memiliki potensi bagus di perusahaan, perusahaan tersebut tidak segan untuk menggaji kamu lebih tinggi dua kali lipat dari yang sebelumnya.
Jadi, hindari dulu untuk memikirkan gaji dan lebih baik gunakan prinsip memberi terlbih dahulu, baru menerima hak.
Salah satu dokumen yang tidak boleh terlewatkan ketika akan melamar kerja tentunya adalah CV.
CV tersebut adalah sebagai media awal perkenalan kamu seperti nama, alamat, kontak, prestasi dan lainnya dengan lengkap terhadap perusahaan secara tertulis dan dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya.
Di CV tersebut juga kamu akan sedikit memaparkan tentang keahlian kamu dan prestasi apa saja yang telah kamu raih ketika di sekolah atau diluar itu yang terkesan resmi dan relevan dengan posisi di perusahan yang kamu lamar. Namun dalam hal pengisian CV ini seringkali terjadi salah kaprah yang mampu membuat perusahaan tidak menyukainya.
Jika kamu seorang yang memiliki banyak prestasi dan penghargaan ketika di sekolah atau yang lainnya, lalu kamu tuliskan semuanya di CV sehingga CV kamu panjang dan bahkan sampai beberapa lembar justru hal tersebut akan terkesan sombong dan terlalu membanggakan diri oleh pihak perusahaan yang kamu lamar.
Bisa di akui, mempunyai prestasi dan penghargaan bisa menjadi nilai plus di mata perusahaan, namun perusahaan tidak membutuhkan banyak prestasi yang tidak relevan dengan yang di butuhkan. Perusahaan hanya membutuhkan prestasi yang mendukung akan posisi yang kamu lamar. Contohnya seperti ini:
Jika kamu melamar posisi sebagai teller di sebuah bank, lalu kamu memasukan prestasi kamu juara lomba sepak bola tingkat provinsi, tentunya tidak relevan bukan dengan posisi sebagai teller? Tapi jikalau prestasi kamu pernah menjuarai lomba pidato bahasa inggris tingkat provinsi, itu akan mempunyai nilai plus dalam posisi teller yang mana pekerjaan dari teller itu sendiri sebagai pelayanan terhadap nasabah yang memerlukan komunikasi secara baik.
Setiap orang memiliki kemampuan dan keahlian yang berbeda - beda. Namun jika keahlian itu tidak di asah dan ditingkatkan tentu tidak akan maksimal dalam pelaksanaannya.
Oleh karena itu jika kamu memiliki kemampuan atau keahlian yang cukup baik dalam bidang tertentu, terlebih jika keahlian tersebut belum begitu baik. Tingkatkan terus dan banyak berlatih, bila perlu ikutilah beberapa kursus yang menunjang keahlian kamu sehingga bisa lebih baik dan baik lagi kedepannya. Jika hal ini di lakukan secara baik, maka kesempatan kamu berhasil di terima kerja akan semakin besar.
Bila kemampuan serta keahlian kamu menjadi semakin bagus, mereka para perusahaan akan tidak ragu lagi untuk merekrut kamu menjadi bagian dari perusahaan tersebut.
Point ini lebih tertuju kepada pelamar yang fresh graduate, namun tidak ada salahnya juga bagi yang sudah memiliki pengalaman dalam bekerja sehingga pengalamannya semakin banyak.
Jika kamu seorang lulusan baru dari sekolahan atau sering di bilang fresh graduate, usahakan untuk manmbah pengalaman kerja seperti kamu bisa terlebih dahulu bekerja sebagai freelancer yang berhubungan dengan keahlian kamu.
Karena bekerja freelancer memiliki nilai plus di mata setiap perusahaan, selain dapat meningkatkan kemampuan kamu, perusahaan juga menyukai seseorang yang berpengalaman dalam dunia freelancer, karena pengalaman tersebut membuktikan akan kemampuan melaksanakan tugas dengan baik.
Semua perusahan tidak akan suka dengan para pekerja yang banyak protes, terlebih setiap peraturan perusahaan selalu di langgar oleh para pekerjanya.
Maka dari itu sebelum kamu melamar kerja, pastikan kamu mampu bekerja tanpa protes. Bekerja di sebuah perusahaan layaknya seperti belajar di sekolah, artinya kamu harus mau bekerja sesuai peraturan yang ada di perusahaan tersebut.
Seandainya kamu di pindahkan bertugas oleh pihak perusahaan ke luar kota atau ke pelosok, kamu tidak berhak untuk protes kepada pihak perusahaan. Karena hal tersebut akan memeberikan kesan jika kamu tidak bisa bekerja profesional dan lebih tidak menaati peraturan perusahaan.
Jika kamu belum bisa mengatasi hal ini, sebaiknya berpikir dua kali jika ingin melamar kerja di sebuah perusahaan atau instansi.
Mendapatkan pekerjaan sesuai keahlian dan kemampuan memang sangatlah susah. Terlebih jika kamu gampang berputus asa. Tercapainya harapan bekerja di suatu perusahaan akan semakin sulit pastinya.
Kamu bisa jadi akan merasakan sakitnya di tolak bahkan di php-in oleh perusahaan yang kamu lamar. Jadi pastikan diri kamu bisa terus semangat dan tidak down untuk berusaha lagi melamar pekerjaan sampai pekerjaan yang diharapkan didapatkan.
"Berdasarkan pengalaman dan berbagai sumber"
Dalam melamar pekerjaan, Ijazah saja tidak cukup. Nilai - nilai yang bagus di transkip juga tidak dapat berbuat banyak untuk menjadikan patokan keberhasilan. Karena pada intinya ijazah hanya sebagai syarat dan nilai hanya pendorong skill saja. Selebihnya kemampuan dan keahlianlah yang akan menjadi tolak ukur di terimanya oleh suatu perusahaan.
Tapi, kemampuan dan keahlian juga tidak akan maksimal jika tidak ada persiapan. Layaknya seperti kendaraan yang tidak di cek dulu sebelum melaju sehingga peluang dan kemungkinan besar untuk mogok di tengah perjalanan terjadi.
Begitupun dengan melamar kerja, perlu banyak sekali persiapan yang matang untuk meraih keberhasilan dan di terimanya di perusahaan yang akan di lamar. Sehingga waktu dan perjuangan ketika melamar kerja tidak akan terasa sia - sia dan percuma.
Lalu persiapan apa saja sebelum melamar kerja?
Berikut hal - hal penting yang harus di perhatikan sebelum melamar kerja ke perusahaan agar mampu bersaing dengan pelamar lainnya:
1. Melakukan Riset Ke Perusahaan yang Akan Dilamar
Sebelum melayangkan Surat Lamaran Kerja ke perusahaan, sebaiknya kamu melakukan kajian - kajian khusus seperti mempelajari tentang perusahaan tersebut bergerak di bidang atau jasa apa. Meneliti secara mendalam tentang mengenai apa saja yang ada disana, bagaimana lingkungan kerja dan jenjang karir disana.
Bisa juga dengan menggali informasi dari karyawan yang bekerja disana seperti menanyakan posisi yang sangat di butuhkan pada perusahaan tersebut atau sekedar menyanyakan upah kerja disana sebagai acuan apakah perusahaan tersebut mengikuti Upah Minimum Karyawan (UMK) atau tidak.
Melakukan riset ini sebagai dasar untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan sesuai, pasti tidak mau kan kerja di sembarang tempat?
2. Mengirimkan Dokumen Secara Lengkap
Maksud dari dokumen lengkap disini, para pelamar pasti tahu yaitu dokumen tentang berkas lamaran kerja seperti CV, Ijazah, Transkip nilai dan banyak lagi, harus di sertakan semuanya.
Baca Juga :Tujuan dari kelengkapan dokumen itu sendiri, yang jelas itu sebagai bukti nyata atas setiap keahlianmu, yang tidak di mulut saja tapi tertera secara resmi dalam dokumen.
Contoh kecilnya seperti ini, ketika kamu di interview, pasti pertanyaan akan berfokus terhadap keahlian kamu seperti keahlian menghitung, menguasai komputer, dan lainnya.
Tentunya pewawancara tidak akan percaya begitu saja tanpa di perkuat dungan bukti dokumen.
Jadi persiapkan dokumen secara lengkap, jenis dokomennya bisa lihat di artikel 4 Hal Penting Tentang Surat Lamaran Kerja.
3. Membuat Personal Branding
Apa itu personal branding?
Personal branding adalah sebuah bukti akan keahlian seseorang terhadap suatu bidang, seperti mempunyai piagam penghargaan lomba merakit motor atau pengakuan dari banyak orang akan keprofessionalanmu di media sosial.
Pada zaman serba modern ini, memiliki personal branding akan membuat perusahaan tertarik untuk merekrut pelamar menjadi karayawannya.
Lalu bagaimana cara membuat personal branding?
Caranya cukup simpel, pada zaman era digital ini mempunyai personal branding sangatlah mudah yaitu dengan mengkuti perlombaan bergengsi seputar keahlian seperti lomba mengetik dengan cepat, membuat aplikasi handphone atau yang lainnya. Setelah itu, perkuat dengan publikasi melalui medsos seperti Facebook, Linkedin dan Google Plus.
Karena dengan menggunakan media sosial, kesempatan mendapatkan pekerjaaan semakin terbuka lebar. Bahkan beberapa perusahaan yang melihat personal branding kamu di medsos atau dari info media lain, tidak segan - segan menawarkan posisi kerja dan gaji yang menggiurkan.
4. Berpenampilan yang Baik, Sopan dan Resmi
Lagi - lagi perihal berpenampilan, hampir semua tips agar berhasil melamar pekerjaan adalah cara berpenampilan.
Ya karena berpenampilan yang baik tentu akan memberikan kesan yang baik pula di mata perusahaan yang di lamar. Begitupun sebaliknya, jika berpenampilan seadanya, terlebih tidak sopan justru akan memberikan kesan yang seadanya dan tidak menarik untuk di lihat.
Maka dari itu usahakan berpenampilan baik dan sopan ketika kamu akan melamar pekerjaan. Karena hal tersebut mampu memberikan daya tarik yang cukup baik oleh pihak perusahaan.
5. Mempersiapkan Diri Jikalau Ada Interview Kerja
Jika perusahaan tertarik dengan dokumen lamaran kerja yang telah pelamar masukan, tentunya perusahaan itu akan menindak lanjuti dengan pemanggilan interview kepada si perlamar tersebut.
Maka dari itu persiapan diri untuk mengahadapi interview kerja sangatlah penting, kamu bisa baca Tips Ketika Ada Panggilan Interview Kerja yang telah di ulas sebelumnya. Disana akan banyak sekali penjelasan tentang apa saja kunci keberhasilan interview kerja.
Mereka para pewawancara akan menanyakan banyak hal terkait keseriusan untuk bekerja dan pertanyaan seputar isi dari berkas lamaran kerja yang telah di layangkan ke perusahaan. Tapi perlu di ingat bahwa terkadang ada pertanyaan yang sifatnya menjebak. Pertanyaan tersebut telah diulas pada artikel 5 Pertanyaan Menjebak Ketika Interview Kerja. Silahkan bisa kunjungi terlebih dahulu jika ingin tahu pertanyaan apa saja yang sifat nya menjebak.
6. Jangan Memusingkan Masalah Gaji
Pada dasarnya salah satu faktor ingin bekerja adalah mendapatkan penghasilan tetap yang sesuai. Oleh karena itu terkadang pelamar merasa bingung dengan gaji yang akan di terima apabila bekerja di perusahaan tersebut.
Jika kamu seseorang yang profesional dalam bekerja, memikirkan masalah gaji di awal adalah cara yang salah. Karena hal tersebut akan membuat peluang kamu mendapat pekerjaan akan menjadi sulit. Terlebih jika kamu adalah seorang yang fresh graduate atau baru lulus study yang belum sama sekali memiliki pengalaman bekerja, tentu akan memperkecil peluang kamu akan mendapatkan pekerjaan di perusahaan.
Sebaiknya kamu lebih memikirkan tentang totalitas kamu dalam bekerja dan menunjukan kepada pihak perusahaan yang kamu lamar. Sehingga perusahaan tidak ragu untuk menerima kamu menjadi bagiannya dan tidak menutup kemungkinan jika kamu memiliki potensi bagus di perusahaan, perusahaan tersebut tidak segan untuk menggaji kamu lebih tinggi dua kali lipat dari yang sebelumnya.
Jadi, hindari dulu untuk memikirkan gaji dan lebih baik gunakan prinsip memberi terlbih dahulu, baru menerima hak.
7. Jangan Terlalu membanggakan CV ( Riwayat Hidup )
Salah satu dokumen yang tidak boleh terlewatkan ketika akan melamar kerja tentunya adalah CV.
CV tersebut adalah sebagai media awal perkenalan kamu seperti nama, alamat, kontak, prestasi dan lainnya dengan lengkap terhadap perusahaan secara tertulis dan dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya.
Di CV tersebut juga kamu akan sedikit memaparkan tentang keahlian kamu dan prestasi apa saja yang telah kamu raih ketika di sekolah atau diluar itu yang terkesan resmi dan relevan dengan posisi di perusahan yang kamu lamar. Namun dalam hal pengisian CV ini seringkali terjadi salah kaprah yang mampu membuat perusahaan tidak menyukainya.
Jika kamu seorang yang memiliki banyak prestasi dan penghargaan ketika di sekolah atau yang lainnya, lalu kamu tuliskan semuanya di CV sehingga CV kamu panjang dan bahkan sampai beberapa lembar justru hal tersebut akan terkesan sombong dan terlalu membanggakan diri oleh pihak perusahaan yang kamu lamar.
Bisa di akui, mempunyai prestasi dan penghargaan bisa menjadi nilai plus di mata perusahaan, namun perusahaan tidak membutuhkan banyak prestasi yang tidak relevan dengan yang di butuhkan. Perusahaan hanya membutuhkan prestasi yang mendukung akan posisi yang kamu lamar. Contohnya seperti ini:
Jika kamu melamar posisi sebagai teller di sebuah bank, lalu kamu memasukan prestasi kamu juara lomba sepak bola tingkat provinsi, tentunya tidak relevan bukan dengan posisi sebagai teller? Tapi jikalau prestasi kamu pernah menjuarai lomba pidato bahasa inggris tingkat provinsi, itu akan mempunyai nilai plus dalam posisi teller yang mana pekerjaan dari teller itu sendiri sebagai pelayanan terhadap nasabah yang memerlukan komunikasi secara baik.
8. Meningkatkatkan Kemampuan dan Keahlian
Setiap orang memiliki kemampuan dan keahlian yang berbeda - beda. Namun jika keahlian itu tidak di asah dan ditingkatkan tentu tidak akan maksimal dalam pelaksanaannya.
Oleh karena itu jika kamu memiliki kemampuan atau keahlian yang cukup baik dalam bidang tertentu, terlebih jika keahlian tersebut belum begitu baik. Tingkatkan terus dan banyak berlatih, bila perlu ikutilah beberapa kursus yang menunjang keahlian kamu sehingga bisa lebih baik dan baik lagi kedepannya. Jika hal ini di lakukan secara baik, maka kesempatan kamu berhasil di terima kerja akan semakin besar.
Bila kemampuan serta keahlian kamu menjadi semakin bagus, mereka para perusahaan akan tidak ragu lagi untuk merekrut kamu menjadi bagian dari perusahaan tersebut.
9. Perbanyak Pengalaman
Point ini lebih tertuju kepada pelamar yang fresh graduate, namun tidak ada salahnya juga bagi yang sudah memiliki pengalaman dalam bekerja sehingga pengalamannya semakin banyak.
Jika kamu seorang lulusan baru dari sekolahan atau sering di bilang fresh graduate, usahakan untuk manmbah pengalaman kerja seperti kamu bisa terlebih dahulu bekerja sebagai freelancer yang berhubungan dengan keahlian kamu.
Karena bekerja freelancer memiliki nilai plus di mata setiap perusahaan, selain dapat meningkatkan kemampuan kamu, perusahaan juga menyukai seseorang yang berpengalaman dalam dunia freelancer, karena pengalaman tersebut membuktikan akan kemampuan melaksanakan tugas dengan baik.
10. Siap Bekerja Tanpa Banyak Protes
Semua perusahan tidak akan suka dengan para pekerja yang banyak protes, terlebih setiap peraturan perusahaan selalu di langgar oleh para pekerjanya.
Maka dari itu sebelum kamu melamar kerja, pastikan kamu mampu bekerja tanpa protes. Bekerja di sebuah perusahaan layaknya seperti belajar di sekolah, artinya kamu harus mau bekerja sesuai peraturan yang ada di perusahaan tersebut.
Seandainya kamu di pindahkan bertugas oleh pihak perusahaan ke luar kota atau ke pelosok, kamu tidak berhak untuk protes kepada pihak perusahaan. Karena hal tersebut akan memeberikan kesan jika kamu tidak bisa bekerja profesional dan lebih tidak menaati peraturan perusahaan.
Jika kamu belum bisa mengatasi hal ini, sebaiknya berpikir dua kali jika ingin melamar kerja di sebuah perusahaan atau instansi.
11. Semangat Pantang Menyerah
Mendapatkan pekerjaan sesuai keahlian dan kemampuan memang sangatlah susah. Terlebih jika kamu gampang berputus asa. Tercapainya harapan bekerja di suatu perusahaan akan semakin sulit pastinya.
Kamu bisa jadi akan merasakan sakitnya di tolak bahkan di php-in oleh perusahaan yang kamu lamar. Jadi pastikan diri kamu bisa terus semangat dan tidak down untuk berusaha lagi melamar pekerjaan sampai pekerjaan yang diharapkan didapatkan.
"Berdasarkan pengalaman dan berbagai sumber"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar