1. Rem Cakram Kurang Responsif dan Keras
Gambaran kerusakan :
Sepeda motor anda mengalami gangguan pada sistem rem cakramnya. Ketika direm terasa keras namun tidak begitu responsif hasil pengeremannya. Seharusnya kondisi normalnya pada saat direm dengan satu jari saja sudah responsif dan bisa mengerem dengan baik.
Cara mengatasinya:
Lepas kaliper dicek kinerja pengeremannya. Caliper biasanya ada yang 1 piston ada juga yang 2. Untuk yang caliper dua piston ,Setelah dicek ternyata kalipernya hanya satu yang bergerak responsif, adapun yang satunya lagi bergerak tapi lambat, padahal kondisi normal seharusnya begerak bersama menekan kampas rem merapat ke cakram(disc brake).
Langkah perbaikannya sebagai berikut :
1. Ganjal kaliper yang normal dengan batang besi.
2. Tuas rem ditarik beberapa kali. Cara ini akan memaksa caliper yang macet untuk maju karena tertekan oleh cairan rem yang ditekan sampai kondisinya sama mepet dengan batang besi. Dalam kondisi seperti ini akan terlihat sebab macetnya, biasanya karena kotor pada bagian sisi piston kaliper.
3. Bersihkan bagian piston kaliper yang kotor dengan kain sampai bersih. Hindari menggunakan skrap, apalagi amplas, karena akan merusak sisi piston. Setelah kondisi piston caliper bersih. Dipasang lagi dan dicoba. Masalah selesai.
3. Bersihkan bagian piston kaliper yang kotor dengan kain sampai bersih. Hindari menggunakan skrap, apalagi amplas, karena akan merusak sisi piston. Setelah kondisi piston caliper bersih. Dipasang lagi dan dicoba. Masalah selesai.
2. V-belt slip dan ada bunyi berdecit
Masalah
Pada saat berjalan Yamaha Nouvo mengalami suara bedecit?. Suara tersebut lazim terjadi saat penambahan kecepatan / akselerasi.
Cara mengatasi :
1. Bersihkan V-belt dengan V-belt cleaner (larutan pembersih untuk menghilangkan suara berdecit/noise). Bila masih bunyi
2. Cari sumber penyebabnya apakah karena kotor oli/gemuk yang bocor. Pastikan pula kondisi permukaan sentuh pulley depan dan belakang masih normal, begitu pula kondisi V-beltnya.
3. Dicek pula apabila ada seal bocor memungkinkan terjadi gesekan antara logam dengan logam secara langsung, karena vaselinnya semburat keluar. Bila kondisi demikian ganti seal di sekitar pulley depan dan belakang berikut vaselinnya.
3. Kopling sentrifugal mio bergetar
3. Kopling sentrifugal mio bergetar
Gambaran Kerusakanya :
Untuk sepeda motor Mio gejala awal yang biasa terjadi adalah ketika handel gas diputar (mulai awal berjalan), terjadi getaran di mesin. Dalam kondisi seperti ini perpindahan tenaga tidak terasa halus dan menggangu kelancaran berkendara pada putaran rendah.
Cara Mengatasinya :
1. Getaran di kopling sentrifugal tersebut bisa disebabkan oleh kotoran yang ada didalamnya. Sehingga mekanisme perpindahan tenaga menjadi terganggu. Bila mengandung oli atau gemuk pada permukaannya, maka dibesihkan. Namun perlu di ketahui penyebab kebocoran gemuk maupun oli disekitar V-belt.
2. Dicek pada bagian kopling sentrifugalnya, apakah normal atau tidak rata pada bagian permukaan sentuhnya dengan kampas sentrifugal. Apabila tidak rata bisa diamplas halus namun bila sudah parah ya harus diganti. Sebelumnya dicek terlebih dahulu mengapa permukaan sentuh kopling sentrifugal bisa tidak rata. Apakah karena laker atau kekocakan as dan lain sebagainya.
4. Mengapa Katup/Klep Terbakar dan Apa Gejalannya
4. Mengapa Katup/Klep Terbakar dan Apa Gejalannya
Mesin pada saat terjadi proses pembakaran di dalam ruang bakar akan menghasilkan panas yang cukup tinggi. Mengapa katup bisa tertbakar ? Maksudnya begini, sebuah katup terbakar akan terjadi ketika panas dari pembakaran bocor lewat katup, dan masuk saluran katup buang ataupun saluran katup hisap. Sehingga campuran bahan bakar dan udara tidak terbakar dengan sempurna bila kebocoran katupnya parah. Apabila kebocorannya belum parah (Cuma merembes) mesin akan mudah mati terutama kondisi stationer kalaupun hidup, hidupnya mesin tidak teratur.
Sebenarnya mudah dikenali karena dari suara bocornya yang keluar dari katup. Selain itu terkadang ada asap keluar dari karbu. Atau yang paling parah terjadi ledakan di karbu dan keluar api, bisa juga masalah tersebut terjadi di system pengeluaran atau knalpot karena katup buangnya terbakar dan terjadi suara ledakan juga. Semua itu didukung dengan pembacaan hasil pembakaran di busi yang tidak ideal.
Perbaikan dari masalah diatas adalah diganti katupnya dan disekur ulang agar lebih rapat. Selanjutnya stel katup sesuai prosedur dan lakukan servis ringan secara rutin.
5. PEMBAKARAN NORMAL DAN TIDAK NORMAL
5. PEMBAKARAN NORMAL DAN TIDAK NORMAL
Seorang mekanik harus memahami jenis pembakaran pada sepeda motor. Mengetahui pembakaran pada sepeda motor normal atau tidak bisa dillihat dari gejala atau indikasi yang ada. Bisa dengan mendengarkan suara, getaran, maupun secara visual (dengan melihat langsung). Seperti dokter, dokter bisa melihat penyakit dengan membaca urine dan fesesnya ataupun gejala lainnya. Mekanik bisa melihat warna knalpot, busi maupun gejala lainnya.
Ada 2 jenis pembakaran yang penting diketahui :
1. Pembakaran Normal (normal combustion): Campuran udara dan bahan bakar tidak terbakar secara serentak sekali bakar, tapi secara bertahap dan cepat. Nyala api bergerak cepat dengan kecepatan yang terkontrol dari api busi yang dinyalakan menuju bagian ujung ruang bakar. Dan hanya terjadi 1x dalam proses pembakaran dengan sumber api dari busi.
2. Pembakaran tidak normal (up normal combustion)
Ada 2 pembakaran yang tidak normal yaitu detonasi dan pre ignition. Detonasi dan pre ignition memiliki suara yang mirip, sehingga bisa membingungkan. Akan tetapi keduanya secara keseluruhan memiliki kondisi yang berbeda.
Pre ignition adalah pengapian yang terjadi lebih awal dari yang direncanakan. Dan terjadi dari beberapa area panas atau proyeksi di dalam ruang bakar yang mencapai sebuah temperature yang cukup untuk membakar campuran bahan bakar. Keadaan yang paling ekstrim bisa terjadi kasus piston sampai berlubang. Penyebab utamanya hot spot yaitu titik panas karena tekstur ruang bakar yang berkerak karbon.
Detonasi/Knocking. Adalah pembakaran yang sejumlah campuran bahan bakar sebelum api busi menyalakannya, dan suaranya mirip ketukan logam (nglitik) dan hasil dari penggunaaan bahan bakar dengan angka oktan yang rendah, bentuk ruang bakar dan kelebihan kompresi rasio.
Penyebab detonasi:
1. Campuran udara dan bahan bakar yang terlalu miskin
2. Oktan bahan bakar terlalu rendah
3. Waktu penyalaan pengapian terlalu maju
4. Pengoperasian gigi yang tidak sesuai dengan standar operasi
5. Kelebihan akumulasi karbon pada ruang bakar
Penyebab Pre ignition:
1. Sisa timbunan karbon di ruang bakar
2. Katup bekerja pada temperatur yang lebih tinggi dari kinerja normal
3. Titik panas yang disebabkan oleh kerusakan pada system pendingin
4. Busi yang bekerja terlalu panas
5. Detonasi
6. Saklar lampu atas bawah terbalik
Gambar dudukan lampu yang diputar dekembalikan seperti semula. Biasanya hanya terbalik.
Masalah diatas juga bisa terjadi pada motor starter, yaitu ketika di start, yang memutar cuma motornya aja, mesinnya tidak. Berikut ini adalah bagian yang perlu dicek ataupun diganti bila menghadapi masalah tersebut.
A. Pengecekan apabila masalah ada di kick starter
Demikianlah penjelasan yang dapat saya informasikan, semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca.
1. Pembakaran Normal (normal combustion): Campuran udara dan bahan bakar tidak terbakar secara serentak sekali bakar, tapi secara bertahap dan cepat. Nyala api bergerak cepat dengan kecepatan yang terkontrol dari api busi yang dinyalakan menuju bagian ujung ruang bakar. Dan hanya terjadi 1x dalam proses pembakaran dengan sumber api dari busi.
2. Pembakaran tidak normal (up normal combustion)
Ada 2 pembakaran yang tidak normal yaitu detonasi dan pre ignition. Detonasi dan pre ignition memiliki suara yang mirip, sehingga bisa membingungkan. Akan tetapi keduanya secara keseluruhan memiliki kondisi yang berbeda.
Pre ignition adalah pengapian yang terjadi lebih awal dari yang direncanakan. Dan terjadi dari beberapa area panas atau proyeksi di dalam ruang bakar yang mencapai sebuah temperature yang cukup untuk membakar campuran bahan bakar. Keadaan yang paling ekstrim bisa terjadi kasus piston sampai berlubang. Penyebab utamanya hot spot yaitu titik panas karena tekstur ruang bakar yang berkerak karbon.
Detonasi/Knocking. Adalah pembakaran yang sejumlah campuran bahan bakar sebelum api busi menyalakannya, dan suaranya mirip ketukan logam (nglitik) dan hasil dari penggunaaan bahan bakar dengan angka oktan yang rendah, bentuk ruang bakar dan kelebihan kompresi rasio.
Penyebab detonasi:
1. Campuran udara dan bahan bakar yang terlalu miskin
2. Oktan bahan bakar terlalu rendah
3. Waktu penyalaan pengapian terlalu maju
4. Pengoperasian gigi yang tidak sesuai dengan standar operasi
5. Kelebihan akumulasi karbon pada ruang bakar
Penyebab Pre ignition:
1. Sisa timbunan karbon di ruang bakar
2. Katup bekerja pada temperatur yang lebih tinggi dari kinerja normal
3. Titik panas yang disebabkan oleh kerusakan pada system pendingin
4. Busi yang bekerja terlalu panas
5. Detonasi
6. Saklar lampu atas bawah terbalik
Gambaran kerusakanya :
Setelah lampu sepeda motor bagian depan dibuka dan diganti lampu, saklar atas bawahnya terbalik. Maksudnya ketika saklar lampu atas ditekan yang nyala lampu bawah, begitu pula saklar lampu bawah ketika ditekan yang nyala lampu atas.
Cara mengatasinya :
Proses pemasangan lampu salah atau dudukannya tidak tepat. Langkahnya bongkar batok depan lampu kemudian dudukan lampunya dicongkel dan diputar sepeti semula. Biasanya cuma terbalik.
Gambar dudukan lampu yang diputar dekembalikan seperti semula. Biasanya hanya terbalik.
Sepeda motor mengalami gangguan yang merepotkan, ketika diselah atau kick starter digenjot, meleset terus, sehingga mesin tidak bisa hidup. Orang sering menyebutnya ngelos karena seker seperti tidak bergerak ketika kick starter digenjot. Jika elektrik starternya normal gak ada masalah, namun jika tidak normal bisa lebih repot.
Masalah diatas juga bisa terjadi pada motor starter, yaitu ketika di start, yang memutar cuma motornya aja, mesinnya tidak. Berikut ini adalah bagian yang perlu dicek ataupun diganti bila menghadapi masalah tersebut.
A. Pengecekan apabila masalah ada di kick starter
1. Stelan kopling distel dengan baik terlebih dahulu.bila masih lakukan pengecekan tahap berikutnya.
2. Buka blok kopling periksa pegas kopling manual lemah atau tidak, kemudian dilanjutkan pengecekan kampas kopling dan platnya sudah tipis belum, apabila rusak ganti.
3. Pengecekan kopling satu arah kick starter, biasanya yang paling sering rusak gotrinya ,sudah pelos atau pegas pendorong gotrinya sudah lemah.
Gambar sebelah kiri adalah penyetel opling (Suzuki Shogun 125), gambar sebelah kanan adalah gotri kopling satu arah untuk kick starter (Suzuki RC)
B. Pengecekan apabila masalah ada di motor starter
Fokus pada kopling satu arah. Letaknya dibelakang magnet disitu juga ada beberapa gotri, ada yang berjumlah 3 dan ada yang jumlahnya lebih dari 3. Bila gotri sudah pelos atau pegasnya lemah bisa terjadi gejala tadi, dan harus diganti.
Gambar gotri kopling satu arah pada sistem elektrik starter( letak dibelakang magnet)
Gambar gotri kopling satu arah pada sistem elektrik starter( letak dibelakang magnet)
Demikianlah penjelasan yang dapat saya informasikan, semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar